Selasa, 20 Agustus 2024

SOAL PKK

SOAL PKK


A. SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN
1. Seseorang yang berjiwa berani untuk mengambil resiko dari gagasan-gagasan yang muncul dalam dirinya untuk dikreasikan dan di inovasi sehingga tercipta sesuat yang baru dan berbeda dari yang sudah ada sebelumnya merupakan pengertian dari
a. Pemasaran
b. Wirausahawan
c. Kerja sama
d. Kerja bakti
e. Berusaha
jawaban : b

2. Penerapan keinovasian dan kreativitas untuk pemecahan masalah dan memanfaatkan berbagai peluang yang dihadapi orang lain setiap hari. Merupakan pengertian dari kewirausahaan menurut. 
a. Thomas W Zimmerer 
b. Kasmir
c. Raymond W.Y.Kao
d. Prawikosumo
e. Petter F Druccer
jawaban  : c

3. (1) Percaya diri
    (2) Beriorintasi tugas dan hasil
    (3) Pengambil resiko
    (4) Bermalas-malasan
    (5) Kepemimpinan 
Berikut merupakan ciri-ciri wirausahawan
a. (1) (3) dan (4)
b. (2) (3) dan (4)
c. (1) (2) dan (3)
d. (3) (4) dan (5)
e. (1) (4) dan (5)
Jawaban : c

4. Berikut yang bukan ciri-ciri orang kreatif
a. Penuh energi dan fokus
b. Cerdas tetapi tidak naif
c. Suka bermain-main tetapi disiplin
d. Pemipi tetapi realistis
e. Anti kritik
Jawaban : e

5.  Deciviness yang berarti
a. Mimpi
b. Bertindak
c. ketetapan
d. ketegasan
e. Pengabdian
Jawaban : d


B. PERILAKU KERJA PRESTATIF
1. Perilaku yang selalu ingin maju dan atusias dalam segala hal adalah pengetian dari 
a. Gotong royong
b. kerja keras
c. Perilaku baik
d. Perilaku aktif
e. Perilaku kerja prestatif
Jawaban : e

2. Ciri prinsip kerja prestatif
a. Rajin serta bekerja keras
b. Pengabdian
c. Serba bisa
d. Daya pembaruan
e. Semua benar
Jawaban : e

3. Yang bukan merupakan sisi potensial manusia untuk krja prestatif menurut stephew covety
a. Self awareness (sikap mawas diri)
b. Conscience ( mempertajam suara hati)
c. Hallucinations (halusinasi)
d. Independent will (pandangan independen untuk bekal bertindak)
e. Creative imagination (imajinasi)
Jawaban : c 

4. Tujuan perilaku kerja prestatif
a. Menunjukkan perhatian atas keharmonisan dalam berorganisasi pada perbahan
b. Meningkatkan keuntungan perusahaan
c. Mengembangkan ide-ide yang lebih produktif
d. Meningkatkan kesadaran tentang kemampuan dan kekuatan mengelola usaha
e. Semua benar
Jawaban : e

5.  (1) Tidak yakin pada kecerdasan diri sendiri
     (2) Percaya dan yakin pada kepercayaan yang diperoleh darihasil pendidikan, kursus latihan, dll
     (3) Percaya dan yakin pada kemampuan dalam menyelesaikan masalah
     (4) Percaya dan yakin bisa bekerja secara prstatif, kreatif, aktif, dan inofatif
Cara menerapkan kerja prestatif
a. (1) (2) dan (3)
b. (1) (3) dan (4)
c. (2) (3) dan (1)
d. (3) (4) dan (1)
e. (2) (3) dan (4)
Jawaban : e

C. MANFAAT KEWIRAUSAHAAN
1. Top 5 negara dengan jumlah wirauha terbanyak di dunia
a. Jerman Jepang US Inggris Swiss
b. Jerman Indonesia US Singapura Swiss
c. Jepang Kanada Singapura Australia Indonesia
d. Indonesia Singapura Inggris Malaysia Jepnag
e. Singapura Australia Korea Inggris Jepang
Jawaban : a

2. Manfaat Wirausaha
a. Dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru
b. Pengangguran
c. PHK
d. Tidak  ada usaha
e. Malas
Jawaban : a

3. Jika sebuah negara dengan jumlah wirausaha yang sedikit maka yang akan terjadi
a. Banayak pekerja
b. Banyak pedagang
c. Sulitnya masyarakat untuk mendapat pekerjaan sehingga menyebabkan meningkaynya pengangguran
d. Tidak berpengaruh apa-apa
e. Perekonomian meningkat
Jawaban : c

4. Peran wirausaha dalam perekonomian Nasional
a. Menutup lapangan pekerjaan
b. Meningkatlkan pendapatan Nasional
c. Meningkatkan kesenjangan ekonomi
d. Adanya ketidak adilan dalam masyarakat
e. Negara rugi
Jawaban : b

5. Yang bukan peran wirausaha dalam perekonomian Nasional
a. Menciptakan dan membuka lapangan kerja baru
b. Meningkatkan pendapatan Nasional
c. Mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial
d. Memberikan devisa kepada negara
e. Meningkatkan kesenjangan ekonomi
Jawaban : e

D. MENGANALISIS PELUANG USAHA PRODUK BARANG ATAU JASA (1)
1. Merupakan suatu kesempatan yang dimiliki oleh seseorang untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai dengan menggunakan sumber daya yang di miliki. merupakan pengertian dari
a. Peluang usaha
b. Peluang jual
c. Peluang beli
d. peluang jual
e. membeli
Jwaban : a

2 Tujuan yang hendak di capai dalam peluang usaha kecuali
a. Keuntungan
b. Usaha
c. Popularitas
d. Status sosial
e. Rugi
Jawaban : e

3.  Ciri-ciri peluang usaha yang baik
a. Tidak bersifat orisinil
b. Harus dapat mengantisipasi perubahan persaigan dan kebutuhan pasar
c. Tidak sesuai minat
d. Kurang layak
e. Bersifat meniru
Jawaban : b

4. Berikut yang bukan merupakan ciri-ciri peluang usaha yang potensial
a. Memiliki nial jual
b. Bersifat nyata
c. Mampu bertahan lama di pasar
d. Menghabiskan modal yang banyak
e. Meningjkatkan menjadi industi
Jawaban : d

5. Ciri-ciri peluang usaha yang mempunyai nilai jual
a. Mampu memenuhi kebutuhan konsumen
b. Memiliki keunggulan bersaing
c. Tidak bersifat sementara
d. Ada nilai uang
e. Semua benar
Jawaban : e

D. MENGANALISIS PELUANG USAHA PRODUK BARANG ATAU JASA(2)
1. Kapasitas jumlah bahan baku, jumlah produk, jumlah karyawan, jumlah mesin, jumlah peralatan. Merupakan persiapan analisis peluang usaha pada saat
a. Meneliti luas usaha yang di pilih
b. Bentuk usaha yang di pilih 
c. jenis usaha
d. Mengenal informasi
e. Meneliti  peta peluang usaha
Jawaban : a

2. Membuat sketsa bidang usaha yang di tekui brfungsi untuk
a. Membuat rancangan dasar usaha yang akan di dirikan untuk gambaran secara keseluruhan 
b. Membuat bingung
c. Meyakinkan
d. Gambaran hayalan
e. Untuk kesenangan
Jawaban : a

3. Aset utama perusahaan untuk menjalankan bisnis dinamakan
a. Investasi
b. Laba
c. Penyediaan modal
d. Kerugian
e. Keuntungan
Jawaban : c

4. Untuk mengetahui apakah usaha tersebut layak dikerjakan atau tidak, merupakan tujuan dari
a. Peluang usaha
b. Peluang kerja
c. Bekerja
d. Peluag beli
e. Membeli
Jawaban : a

5. Tujuan analisis peluang usaha
a. Kerugian
b. Menemukan peluang usaha
c. Untuk melihat-lihat
d. keuntungan
e. Minat sendiri
Jawaban : b

Senin, 05 Agustus 2024

Media Jaringan

 Media Jaringan


A. Wired/Kabel
Digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi data atau terhubung dengan internet
a. Cooxial


Kabel coaxical adalah kabel yang memiliki penutup plastik luar yang berisi lapisan insulasi yang terbuat dari PVC dan 2 konduktor paralel masing-masing memiliki penutup pelindung terisolasi yang terpisah
b. Twisted Pair

Kabel twisted pair adalah jenis kabel yang terdiri dari 2 kabel konduktor berinsulasi terpisah yang dililitkan satu sama lain. Umumnya, beberapa pasang kabel dibundel bersama dalam selubung pelindung.
Twisted pair terdiri atas 2 jenis, yakni Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP).
1. Unshielded Twisted Pair (UTP): UTP terdiri dari dua kabel tembaga terisolasi yang dipilin satu sama lain. 
2. Shielded Twisted Pair (STP): Jenis kabel ini terdiri dari pelindung khusus (penutup jalinan tembaga atau pelindung foil) untuk memblokir gangguan eksternal. 
c. Fiber Optic
Kabel fiber optik adalah jenis kabel transmisi yang menggunakan konsep pemantulan cahaya melalui inti yang terbuat dari kaca atau plastik. Inti dikelilingi oleh kaca atau penutup plastik yang kurang padat yang disebut cladding. Kabel ini umumnya digunakan untuk transmisi data dalam jumlah besar. Jenis Fiber Optic ada 2.
1. Single Mode
Jenis kabel yang digunakan untuk mempertahankan integritas data spasial dan spektrum dari masing-masing sinyal optik dengan jarak yang jauh, yakni bisa mencapai 100 km.
2. Multy Mode
Jenis kabel fiber optik yang satu ini lebih digunakan untuk tujuan komersial. Bagian intinya lebih besar dari serat single mode, sehingga memungkinkan untuk menyebar ratusan modus cahaya melalui serat secara bersamaan.

B. Wireless/Tanpa Kabel
Jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi data antar komputer satu dengan komputer lainnya.
a. Bluetooth

Bluetooth merupakan teknologi yang memungkinkan dua perangkat saling terhubung tanpa menggunakan kabel dan saluran yang tidak terlihat. Cara kerja dari Bluetooth ini yaitu dengan memiliki memiliki sistem Bluetooth didalam alat komunikasi yang digunakan dan juga ada dua perangkat sebagai pengirim dan penerima data dari Bluetooth.
b. Radio
salah satu jenis media massa satu arah yang berperan untuk menyampaikan pesan (berita, informasi dan hiburan) kepada masyarakat dengan jangkauan luas

Senin, 05 Februari 2024

BAB 5 dasar TJKT dalam pengggunaan alat ukur

A. Perkakas dan Alat ukur TJKT
1. Perkakas Manual
a. Tool Kits


Peralatan dalam bentuk toolset yang isinya lengkap dengan berbagai perlengkapan, seperti solder, tang, pinset, obeng, dsb. Tool Kit sering disebut denfan Network Maintainence kit dengan merek dagang Eclipse Model 500-006 tool kit meliputi
1. Ic extractot
2. Folding hex wrench
3. 6"adjustable wrench
4. 6" forceps
5. Inspection mirror
6. Mini flashlight
7. Desoldering pump
8. 5" diagonal cutter
9. 5" snipe nose pliers
10. Wire stripper (AWG 30-20)
11. Modular plug crimper
12. Rotary coax stripper
13. Coax crimper
14. Assorted screwdrivers
15. Soldering iron (operates at 120V AC)
16. Zipper bag
b. Meter beroda pengukur jarak pendek 
Meter beroda adalah alat ukur jarak yang menggunakan roda. Jika roda berputar, maka secara otomatis jarak yang telah dilalui roda dapat diketahui panjangnya. Meter beroda ini sangat berguna jika ingin menggelar kabel telepon. Ada dua jenis meter beroda. 
1. Meter beroda pengukur jarak pendek 

Digunakan untuk jarak pendek yang dapat di operasikan dengan mudah karena bentuknya kecil terutama pada roda, sehingga mudah di simpan. Meteran ini dapat digunakan untuk mengukur jarak hingga 3 kilometer.
2. Meter beroda pengukur jarak jauh


Lebih banyak digunakan di luar ruangan. Tampilannya berupa angka analog atau angka digiyal 5 digit. Dapat mengukur jarak hingga lebih dari 3 kilometer karena memiliki roda yang besar. Salah satu contoh meter beroda adalah merek Marksman Distance Measuring Wheel seri 55154C. Spesifikasi yang ditawarkan sebagai berikut
a. Kekuatan pengukuran hingga kurang lebih 1" untuk setiap pengukuran 30 meter sesuai dengan kondisi lapangan
b. Pengukuran jarak dapat dilakukan mencapai hingga 3.000 m
c. Perangkat roda ringan dan akurat
d. Jumlah angka penghitung 5 digit
e.Pengaturan dan pembacaam mudah dilakuka.
C) kebutuhan kabel telepon
1. Menyiapkan meter beroda 
2. Angka penunjuk diatur pada posisi awal nol
3. Gagang meter dipegang kemudian roda filetakkan di atas tanah
4. Panjang gagang disesuaikan dengan kenyamanannya 
5. Roda dijalankan sesuai dengan lekukan tanah
6. Hasil pengukuran dibaca demgan melihat pada angka petunjuknya 

2. Perkakas Elektrik
a. Solder rangkaian

Solder adalah suatu campuran logam atau metal yang mempunyai titik lebur relatif rendah. Hal ini digunakan merokatkan komponen-komponen dengan papan rangkaian sehingga membentuk suatu gabungan rangkaian Yang sesuai dengan gambar skematils


 b. Power supply 




Power supply dapes diambilkan dari komponen yang terpisah, seperti adaptor. atau baterai tetapi juga dapat diambilkan dari komponen lain seperti Pada Socket USB pada komputer PC

3. Peralatan ukur
a. Multimeter


Multimeter banyak digunakan untuk mengukur  arus dan tegangan. Selain digunakan untuk mengukur arus dan tegangan juga dapat digunaikan untuk mengetahui sambungan penghantar apakah putus atau tidak
b. Kapasistansi meter


Instrumen ini digunakan untuk mengukur besar kapasitansi pada Suatu bahan atau sebuah kapasitor. kapasitor dalam sistem Komunikasi biasanya berfungsi sebagai komponen osilator atau Sebagai pembangkit frekuensi.

4. Alat ukur Frekuensi
a. Frequency counter


Mempunyai fungsi mencacah frekuensi yang dihasilkan oleh suatu osilator atau oleh pembangkit frekuensi (signal generator)
b. Function wavefrom generator


Sebuah instrumen dalam sistem telekomunikasi yang sangat penting untuk membangkitkan gelombang sebagai sinyal pengujian maupun perawaran sistem telekomunikasi
C.Analog RF signal Generator
Analog RF signal Generator merupakan sebuah alat yang dapat membangkitkan sinyal RF analog. Alat ini sering digunakan dalam berbagai pengujian khususnya pada laboraturium sistem telecomunikasi
d. Osiloscope



Osiloscope merupakan alat ukur yang dapat digunakan untuk melihat bentuk gelombang listrik yang ada pada rangkaian yang telan dirancang. Dari bentuk gelombang itu dapat dijadikan sebagai dasar bası pengukuran tegangan gelombang.

B.Perangkat penguji Teknik Jaringan komputer dan Telekomunikas
1) Perangkat uji
a.) Logic analyser


Logic analyser digunakan untuk memonitor ataupun untuk mendiagnosis Sinyal digital yang lebih dari satu titik dan terus menerus

b) Optical spectrum analyzer
Optical spectrum analyzer adalah suatu instrumen yang diterapkan untuk melakukan pengukuran defraksi sinyal yang dihasilkan dari berbagai komponen optik, penguatan, dan lampu LED


C. GSM Test


GSM test adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengujian Sinyal radio GSM
d. CDMA mobile test


CDMA mobile test adalah suatu alat yang berfungsi untuk melakukan Pengukuran sinyal cdma yang dihasilkan olen alat komunikasi Secara mobile

2. Penguji Kabel dan Antena




3. LAN Tester


Untuk memeriksa benar tidaknya sambungankabel
4. Tang Ampere 


Mengukur arus listrik tanpa melakukan pemutusan rangkaian atau kabel yang difungsikan untuk mengukur tegangan listrik dan tahanan listrik
5. SWR Meter 
Standing wave ratio terkadang tidak menunjukkan harger standing wave ratio yang sebenarnya. Hal ini mengakibatkan rugi pada saluran transmisi. Adapun rumus sobagor berikut


6) E-Field meter


E-Fieldmeter type 704 digunakan untuk melakukan pengukuran pada muatan elektrostatis pada suatu obyek dengan hasil pengukuran pada tegangen Potensialnya dinyatakan dalam ukuran volt

Senin, 08 Januari 2024

K3LH dan Budaya Kerja Industri

A.K3LH dan Budaya Kerja Industri 
1. Memahami K3LH
    K3LH merupakan kepanjangan dari Kesehatan, Keselamatan, Kerja dan Lingkungan Hidup yang merupakan program kesehatan, keselamatan, kerja dan lingkungan hidup pada suatu perusahaan atau instansi lain yang memiliki banyak karyawan atau pekerja. Definisi K3LH merupakan suatu upaya perlindungan agar karyawan atau tenaga kerja sellu dalam keadaan selamat dan sehat selama melakukan pekerjaan di tempat kerja termasuk juga orang lain yang memasuki tempat kerja maupun proses yang dapat secara aman dalam produksinya.
     Dasar hukum yang digunakan adalah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang mengatur keselamatan kerja dalam segala tempat kerja baik di darat, di dalam tanah, di permukaan udara, di dalam udara, dan di udara, yang berada di wilayah kekuasaan hukum Negara Republik Indonesia.

2. Manfaat K3LH
       Dengan adanya program K3LH, pekerjaan dan perusahaan dapat menikmati manfaatnya. Perusahaan akan menjadi lebih berkualitas dan sistematis untuk berkembang lebih cepat, dan pekerja menjadi lebih aman, sehat, dan nyaman. Jika terdapat kenyamanan dalam bekerja, maka akan terciptanya hubungan yang lebih harmonis antara para pekerja dan perusahaan tempat mereka bekerja.

3. Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
A. Melindungi para pekerja dari kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin terjadi akibat kelalaian pekerja
B. Mengurangi angka sakit
C. Mengurangi angka kematian dalam bekerja dd memulai timbulnya penyakit menular dan penyakit-penyakit lainnya.
e. Memelihara kesehatan para pekerja untuk memperoleh hasil pekerjaan yang optimal.
F. Menjamin keselamatan setiap orang yang berada di tempat kerja
G. Membina dan meningkatkan kesehatan fisik maupun mental

4. Ruang Lingkup K3LH
A.Lingkungan kerja
Lingkungan kerja merupakan tempat dimana para pekerja melakukan pekerjaan mereka
B.Metode Kerja
Metode Kerja merupakan cara kerja standar yang perlu dilakukan oleh pekerja untuk mencapai tujuan kerja mereka secara efektif dan efisien
C.Alat kerja dan bahan
Alat dan bahan yang dibutuhkan perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa

5. Budaya Kerja Industri 
       Budaya kerja merupakan suatu keberhasilan kerja berdasarkan nilai-nilai yang dimiliki dan telah menjadi kebiasaan. Nilai-nilai ini berawal dari adat, agama, norma, dan peraturan organisasi, yang menjadi kebiasaan tersebut disebut budaya kerja. Berikut merupakan budaya kerja
A.Sikap _
B. Norma subyektif 
C.Sistem K3LH
D. Tekanan kerja
e. Intensitas
F. tugas Perilaku Pokok
G. Pengendalian Perilaku

B.Penerapan K3LH dan Budaya Kerja Industri 
1. Penerapan K3LH
A.Menggunakan alas kaki ketika akan berhubungan dengan kelistrikan 
B.Menggunakan sabuk pengaman dalam melakukan instalasi jaringan
C.Menggunakan gelang antistatik ketika melakukan perakitan komputer 
D. Menggunakan helm dan pakaian khusus pada saat bekerja di ketinggian atau di luar ruangan 
e.Menyediakan APD seperti rompi, sarung tangan, masker 
F. Alat-alat pemadam kebakaran 
G. Memperhatikan benda yang mudah terbakar 
H. Melengkapi alat P3K
Saya. Mengetahui pertolongan pertama pada saat kecelakaan 
J. Memiliki penerangan yang cukup

2. Penerapan Budaya Kerja Industri 
A.Ringkas
Ringkas merupakan langkah pertama dalam menjalankan budaya 5R seperti membuang, membuang, membuang barang yang tidak digunakan ke tempat penyimpanan sesuai kebutuhan 
B.rapi 
Rapi ini adalah penataan barang yang berguna agar mudah dicari, dan aman serta diberi indikasi
C.Resiko 
Resik adalah membersihkan lingkungan kerja yang meliputi tempat kerja, ruangan kerja, dan peralatan kerja
D.Rawat 
Rawat merupakan penjagaan lingkungan kerja yang sudah rapi dan bersih
e. Rapi
Rapi merupakan tahap yang membentuk kebiasaan yang benar dan dalam keadaan selamat, serta membentuk kedisiplinan 

C. Bahaya-Bahaya di Tempat Kerja
1. Bahaya kerja di dalam ruangan
A.Kebakaran
B. Hipotermia (kedinginan)
C. Tempat pekerjaan yang tidak rapi
D. Kabel Tersetrum
e. Radiasi layar komputer

2. Bahaya Kerja di Luar Ruangan 
A. Tidak menggunakan APD
B. Fobia ketinggian 

3. Bahaya kerja komputer dan jaringan menurut ISO 45001:2018
A. Aktivitas rutin dan nonrutin di tempat kerja
B. Aktivitas semua pihak yang memasuki tempat kerja termasuk kontraktor, pemasok, pengunjung, dan tamu
C. Perilaku manusia, kemampuan, dan faktor manusia lainnya
D. Bahaya dari luar lingkungan tempat kerja

D. Prosedur Penerapan di Tempat Kerja
1. Mengatur posisi tubuh kerja
a. Posisi kepala dan leher harus tegak dan lurus dengan wajah menghadap langsung ke komputer, tidak boleh membungkuk karena dapat terasa capek bila dapat bungkuk terlalu lama.
b. Posisi punggung yang baik yaitu tegak, tidak miring ke kanan atau kiri, tidak membungkuk dan tidak menyandar terlalu ke belakang. Tempat duduk juga harus nyaman.
C. Posisi pundak tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu ke bawah. Harus dipastikan otot pundak tidak tegang.
d. Posisi lengan dan siku yang baik yaitu kita dapat mengetik dan menggunakan mouse (tetikus) dengan nyaman. tidak boleh meletakkan keyboard dan mouse sejajar dengan tempat duduk kita.
e. Posisi kaki harus bebas, tidak bersentuhan dengan CPU atapun perangkat
kelistrikan. Kaki harus diluruskan sesekali agar aliran darah dapat berjalan lancar. Jika posisi kaki bersila, maka setiap menit harus diluruskan
2.Mengatur posisi perangkat dan ruangan tempat kerja 
a. Perangkat (monitor) diletakkan di tempat yang tidak memantulkan cahaya lain.
b. Monitor diletakkan lebih rendah dari garis horizontal mata. 
c. Atur cahaya monitor yang cukup, tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap.
d. Sering-seringlah mengedipkan mata, apabila mata terasa lelah maka pijitiah mata secara perlahan dan alihkan pandangan ke tempat terbuka. 
e. Posisi keyboard diletakkan pada posisi yang mudah dijangkau, tidak terlalu edekat dan tidak terlalu jauh dan tidak membuat posisi tubuh membungkuk.
f. Posisi mouse (tetikus) sama dengan keyborad, tidak terlalu jauh ataupun terlalu dekat dan diusahakan sejajar dengan keyboard.
g. Posisi meja dan kursi berada dalam posisi yang membuat nyaman pekerja. Tdak membuat otot yang tegang atau kelelahan. Kursi harus mempunyai busa yang membuat posisi duduk nyaman. tinggi meja yang baik yaitu 55 cm sampai dengan 77 cm.
3. Istirahat yang cukup 
4.Menggerakan badan untuk mengurangi ketegangan otot dan pikiran 
5.Mengalihkan pandangan ke luar ruangan untuk menyegarkan mata

E. Pencegahan Kecelakaan di Tempat Kerja Tinggi
1. Mengajarkan cara menjaga keselamatan diri dan cara memakai Alat Pelindung Diri (APD)
2. Setiap pekerja di ketinggian wajib memakai pelindung diri seperti safety belt, helm, dan rompi atau body harnest.
3. Menyediakan personel khusus yang bertugas mengawasi pekerja proyek agar selalu mengenakan alat pelindung diri.
4. memasang pengaman rambut.
5. Berhenti pada saat hujan karena berisiko terkena petir
6. memasang pengaman railing pada tepian struktur bangunan.
7. Menghukum pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri (APD). 8. Meningkatkan kompetensi dan skill pekerja yang bekerja di ketinggian melalui  pelatihan atau pelatihan sehingga para pekerja memiliki sertifikat yang diakui dalam menjalankan pekerjaan di ketinggian.
 

SOAL PKK

SOAL PKK A. SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN 1. Seseorang yang berjiwa berani untuk mengambil resiko dari gagasan-gagasan yang muncul da...