Senin, 28 Agustus 2023

TAHAPAN PROSES BISNIS DAN CONTOHNYA DI BIDANG TJKT


Melakukan proses bisnis, tentu tidak boleh asal jadi, untuk itu diperlukan tahapan-tahapan yang jelas mulai dari input sampai outputnya, sehingga pelanggan merasa puas dengan yang dihasilkan dari proses tersebut.

1. TAHAPAN PROSES BISNIS
Berikut adalah tahapan proses bisnis.
a. Analisis kebutuhan pelanggan
Pada tahap ini, pihak menejemen perusahaan bersama pemilik perusahaan melakukan diskusi dan analisis tentang kegiatan usaha oleh perusahaan, misalnya usaha dibidang industri, perdagangan atau jasa, Hal yang ini dilakukan agar manajemen mengetahui serta menentukan yang akan digunakan oleh perusahaan.

b. Penentuan proses bisnis
Pada tahap ini, manajemen akan membuat atau menentukan bentuk proses bisnis dari usaha yang telah dipilih oleh perusahaan tersebut, mulai dari proses bisnis tentang jenis biaya-biaya yang dikeluarkan sampal dengan proses bisnis memperoleh pendapatan atau penghasilan.

c. Pelaksanaan proses bisnis 
Setelah penentuan dibuat, yang paling utama adalah pelaksanaan dari proses bisnis itu sendiri. Sangat penting bagi setiap bagian atau divisi dan karyawan perusahaan untuk menjalankan dengan benar seluruh proses bisnis yang telah dibuat oleh pihak manajemen perusahaan.

d. Evaluasi proses bisnis
Agar proses bisnis dapat diketahui telah berjalan dengan baik atau tidak, maka diperlukan evaluasi dari seluruh bagian yang terlibat dalam proses bisnis. Hal ini dilakukan agar diperoleh hasil yang optimal. Suatu evaluasi dapat dilakukan setiap bulan, setiap tiga bulan, setiap enam bulan atau setiap tahun, tergantung kebijakan manajemen perusahaan. Akan tetapi suatu evaluasi akan lebih efektif apabila dilakukan setiap bulan. Dengan seringnya melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan proses bisnis, maka akan diperoleh suatu proses bisnis yang paling memberikan manfaat bagi perusahaan.

2. CONTOH PROSES BISNIS 
Contoh proses bisnis di bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi saat ini cukup banyak. Diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Proses bisnis di bidang Teknologi Informasi (TI) dengan membuat aplikasi mobile.
1) Perusahaan atau instansi melakukan riset pasar untuk mengetahui apa yang dibutuhkan atau apa yang di inginkan pasar saat ini.
2)Perusahaan mulai mencari bahan-bahan pendukung yang berguna untuk memenuhi keinginan pasar.
3)Setelah memiliki bahan atau tools yang memumpuni, berikutnya memulai untuk mengembangkan aplikasi mobile sesual market yang sudah ditentukan.
4)Melakukan user research untuk mengetahui respon dari masyarakat.
5)Jika terdapat masukan, lakukan modifikasi atau revisi pada aplikasi yang dibuat.
6)Meluncurkan Aplikasi Mobile pada Market Playstore atau App Store. 

b. Proses bisnis di bidang Teknologi Informasi (TI) dengan membuat desaign grafis
1)Ketahui design yang diinginkan oleh market/ masyarakat/klien. 
2)Bertemu dengan klien untuk membahas mengenai design yang akan dibuat. 
3)Mengumpulkan bahan-bahan yang digunakan untuk mendukung design yang dibuat. Jika memungkinkan, setiap design yang dibuat dapat memberikan makna masing-masing. 
4)Memungkinkan untuk meminta DP, misal 5% dari kesepakatan harga. 
5)Melakukan meeting dengan klien mengenai hasil yang sudah dikerjakan. 
6)Menyerahkan design pada klien dan mendapatkan laba.

JENIS PROSES BISNIS TJKT


Jenis proses bisnis dibagi menjadi tiga sebagai berikut.
1. Proses Operasional
Proses operasional merupakan proses inti/dasar/primer dalam setiap usaha yang menciptakan nilai aliran utama. Mulai dari pembuatan produk, pengemasan pemasaran dan layanan pada pelanggan, merupakan tugas utama pada proses ini Setiap langkah yang dilakukan memberikan nilai tambah pada penawaran akhir.

2. Proses Manajemen
Proses manajemen merupakan proses manajemen mengatur operasi, tata kelola perusahaan dan manajemen strategis. Proses ini menetapkan tujuan dan standar yang mengarah pada kerja proses primer dan pendukung yang efisien dan efektif Selain perencanaan, proses ini juga melibatkan pemantauan dan pengendalian proses bisnis lainnya. Proses manajemen digunakan untuk mengelola bisnis melalui perencanaan strategis, perencanaan taktis dan operasional. Contohnya yaitu manager pemasaran, yang membuat standart, aturan dalam pemasaran.

3. Proses Dukungan
Proses dukungan merupakan proses yang tidak menambahkan nilai ke produk akhir secara langsung tetapi membuat lingkungan untuk proses inti agar beroperasi secara efisien dan efektif. Proses ini mendukung operasi sehari-hari. Dengan kata lain, proses ini adalah untuk memastikan bisnis akan terus berjalan. Contohnya yaitu customer service (CS) yang bertugas melayani pelanggan, misal melayani keluhan pelanggan, menjelaskan produk yang dijual dan lain sebagainya.

ANALISIS PROSES BISNIS TJKT


Setelah proses bisnis didefinisikan secara detail, tahapan selanjutnya adalah melakukan analisis proses bisnis. Analisis proses bisnis dilakukan agar proses bisnis yang telah disiapkan dapat digabungkan menjadi satu kesatuan utuh (diintegrasikan) yang saling mendukung, selain itu akan menghasilkan suatu standardisasi bisnis. Analisis proses bisnis meliputi sebagai berikut.

1. Integrasi Proses Bisnis
Integrasi proses bisnis merupakan cara untuk melakukan efisiensi perusahaan melalui penerjemahan visi kedalam bentuk strategi dan action yang terintegrasi. Alasan mengapa dilakukan integrasi proses bisnis adalah untuk efisiensi, persaingan bisnis, dan perkembangan teknologi. Tahapan proses integrasi bisnis diuraikan sebagai berikut.
a.Tahap perencanaan, menentukan arah tujuan perusahaan.
b.Tahap perancangan, penerjemahan langkah strategis.
c.Tahap penerapan, memastikan bahwa proses bisnis dijalankan sesuai dengan strategi yang dibuat. Contoh integrasi proses bisnis yang saat ini sedang berkembang adalah, electronic banking (e-banking), mobile banking (m-banking). ppdb online, e-government, e-commers, e-ticket dan masih banyak lagi.

2. Standardisasi Proses Bisnis
Salah satu alasan proses bisnis perlu dianalisis adalah, untuk menentukan sejauh mana proses bisnis dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Standardisasi biasanya diperlukan untuk melakukan perbaikan sistem dan atau untuk pengembangan sistem yang telah ada menjadi lebih baik. Contoh standardisasi proses bisnis adalah, sebuah sekolah yang ingin meningkat menjadi Sekolah PusatKeunggulan yang tentu harus berstandar Industri.

3.Analisis Proses Bisnis Berbasis Teknologi Informasi
Analisis proses bisnis berbasis teknologi informasi dikembangkan apabila proses bisnis memerlukan teknologi yang baru. Contohnya adalah profil sekolah yang awalnya manual, dibuat berbasis web atau yang biasa disebut dengan digitalisasi sekolah. Digitalisasi sekolah merupakan salah satu rencana strategis (renstra) pemerintah melalui Kementrian Kominfo.

4. Riset Bisnis
Riset bisnis diperlukan untuk pengembangan dari proses bisnis yang sudah ada untuk lebih meningkatkan pelayanan sehingga lebih baik dari sebelumny Contohnya adalah perusahaan Microsoft yang meluncurkan OS versi Windows 8 menjadi OS versi Windows 10 dengan menyajikan fitur-fitur yang lebih baik dibandingkan versi sebelumnya.

Selasa, 08 Agustus 2023

PROSES BISNIS TJKT

Pengertian Proses Bisnis TJKT
Proses bisnis adalah serangkaian aktivitas yang ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu dalam suatu organisasi, seperti pelanggan dan pasar, dengan ciri-ciri mempunyai tujuan, memiliki input spesifik;

Memiliki output, menggunakan sumber daya, melakukan beberapa aktivitas secara berurutan, dapat mempengaruhi lebih dari satu unit organisasi, menciptakan nilai bagi konsumen.

Definisi di atas menekankan pentingnya bagaimana suatu produk dihasilkan dalam suatu organisasi sebagai lawan dari fokus yang menekankan pada pelepasan suatu produk.

Teknologi informasi menyediakan alat dan peluang untuk menanggapi tekanan yang datang dari luar operator yang sama. Perusahaan berada di bawah tekanan untuk memproduksi lebih banyak dengan cara modern. Komputer sendiri terdiri dari beberapa bagian yang berbeda, contohnya adalah sebagai berikut:

Perangkat keras merupakan barang penting yang digunakan untuk memasukkan semua jenis data dan mengaturnya menjadi informasi. Semua ini dapat dilakukan dengan perangkat input dan perangkat output. 

Perangkat lunak adalah program yang mengontrol pengoperasian perangkat keras komputer untuk mengubah data menjadi informasi. Komponen teknologi informasi 

Proses Bisnis TJKT
Perancangan jaringan komputer dan proses bisnis telekomunikasi mencakup berbagai aktivitas yang mendukung pengembangan, pemasangan, dan pemeliharaan jaringan telekomunikasi dan sistem telekomunikasi.

Berikut adalah beberapa bahan proses komersial yang umum digunakan dalam industri ini:

1. Analisis Kebutuhan
Proses ini melibatkan pengumpulan dan analisis informasi untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna dan memahami tujuan dari jaringan komunikasi atau sistem telekomunikasi yang akan dibangun. Ini termasuk analisis perangkat keras, perangkat lunak, dan keamanan yang diperlukan.

2. Desain jaringan
Proses ini meliputi desain jaringan dan sistem telekomunikasi serta definisi spesifikasi dan fungsi yang dibutuhkan. Ini termasuk merencanakan kapasitas jaringan, memilih teknologi yang tepat dan memastikan keamanan jaringan.

3. Implementasi
Proses implementasi melibatkan pemasangan dan konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak dalam jaringan dan sistem telekomunikasi. Ini termasuk pemasangan server, router, sakelar, dan peralatan jaringan lainnya. 

4. Pemantauan dan Pemeliharaan
Setelah implementasi jaringan dan sistem telekomunikasi, proses pemantauan dan pemeliharaan dilakukan untuk memastikan jaringan berfungsi optimal dan terus memperbaruinya jika diperlukan. Ini termasuk memantau jaringan, memelihara perangkat keras dan perangkat lunak, dan memecahkan masalah yang muncul.

5. Pengembangan dan Peningkatan
Setelah jaringan dan sistem telekomunikasi beroperasi, proses pengembangan dan penyempurnaan terus dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja jaringan dan memperbarui teknologi yang digunakan. Ini termasuk perbaikan dan peningkatan perangkat keras dan perangkat lunak, mengganti peralatan usang, dan menerapkan teknologi baru yang dapat meningkatkan kinerja jaringan.

6. Manajemen dan Administrasi
Pengelolaan dan pengendalian jaringan dan sistem telekomunikasi juga merupakan proses bisnis yang penting dalam industri ini. Ini termasuk manajemen pengguna, hak akses, manajemen keamanan dan hak akses. Dalam bidang jaringan komputer dan teknologi telekomunikasi, proses bisnis ini sangat penting untuk menjamin kelancaran dan efisiensi penyelenggaraan jaringan dan sistem telekomunikasi.

Manfaat Proses Bisnis TJKT
1. Menyederhanakan Komunikasi
Salah satu alasan bisnis di bidang jaringan komputer dan telekomunikasi adalah untuk memudahkan komunikasi. Seperti email sebagai sarana komunikasi utama antar individu. Email adalah salah satu pencipta Internet

2. Ketersediaan Informasi 
Dengan internet kita hanya perlu sekali klik dan semua informasi ada di depan mata kita. Semakin banyak ilmu bisnis yang kita peroleh, semakin maju pula perusahaan yang kita jalankan. Selain itu, dapat dengan mudah menemukan informasi tentang pesaing.

3. Manajemen Data
Sebagian besar bisnis saat ini menyimpan dokumen versi digital di server dan perangkat penyimpanan. Dokumen-dokumen ini segera tersedia untuk semua orang di organisasi, terlepas dari lokasi geografisnya.

4. Sistem Manajemen Informasi
Sistem informasi manajemen (SIM) memungkinkan perusahaan melacak data penjualan, biaya, dan tingkat produktivitas. Informasi ini dapat digunakan untuk melacak profitabilitas dari waktu ke waktu, memaksimalkan laba atas investasi, dan mengidentifikasi area untuk perbaikan.

5. Manajemen Hubungan Pelanggan
Bisnis menggunakan TI untuk meningkatkan cara mereka merencanakan dan mengelola hubungan pelanggan. Hal ini memberikan keuntungan bagi perusahaan untuk lebih meningkatkan produktivitasnya. 

Contoh Proses Bisnis di Bidang TJKT
1. Contoh Proses Bisnis TI (Pengembangan Web).
•Pertama, sebuah perusahaan atau instansi melakukan riset pasar untuk mengetahui apa yang saat ini dibutuhkan atau apa yang diinginkan pasar.
•Setelah penelitian yang sebenarnya dilakukan, perusahaan mulai mencari bahan pendukung yang berguna untuk memenuhi keinginan pasar.
•Setelah Anda memperoleh bahan atau alat yang sesuai, mulailah mengembangkan situs web penjualan.
•Jangan lupa lakukan riset pengguna untuk mengetahui reaksi audiens.
•Ketika ada masukan, lakukan perubahan atau revisi halaman penjualan. Mulailah dengan membuka halaman penjualan.

2. Contoh Proses Bisnis TI (Desain Grafis)
•Kita perlu mengetahui desain apa yang diinginkan pasar/masyarakat/pelanggan.
•Bertemu dengan klien untuk mendiskusikan desain yang diusulkan.
•Kemudian kami mengimplementasikan atau mengumpulkan bahan-bahan yang akan mendukung desain yang akan dihasilkan.
•Setelah itu, setiap model yang dibuat dapat diberi makna tersendiri jika memungkinkan. Dimungkinkan untuk meminta persentase DP tertentu.
•Mengadakan pertemuan dengan klien tentang hasil yang dicapai.
•Jual desain dan untung.

3. Contoh Proses Bisnis IT (Aplikasi Mobile)
•Pertama, sebuah perusahaan atau instansi melakukan riset pasar untuk mengetahui apa yang saat ini dibutuhkan atau apa yang diinginkan pasar.
•Setelah penelitian yang sebenarnya dilakukan, perusahaan mulai mencari bahan pendukung yang berguna untuk memenuhi keinginan pasar. Setelah mendapatkan bahan atau alat yang sesuai, mulailah mengembangkan aplikasi seluler sesuai dengan pasar yang diberikan.
•Jangan lupa lakukan riset pengguna untuk mengetahui reaksi audiens.
•Ketika ada masukan, lakukan perubahan atau revisi halaman penjualan.
•Memulai: Luncurkan aplikasi seluler.
•Pasarkan di Playstore atau App Store. 

Senin, 07 Agustus 2023

KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER

1. Server


Komponen pertama dalam sebuah jaringan komputer adalah sebuah server. Server merupakan komputer dengan spesifikasi tinggi yang siap melayani kebutuhan para klien atau komputer lainnya.


Berikut ini beberapa fungsi server dalam jaringan yang perlu diketahui:
•Menyediakan sumber daya apapun yang dibutuhkan dan dimanfaatkan oleh komputer lain dalam jaringan
•Melayani permintaan data dari klien
•Menyimpan data yang nantinya bisa diakses oleh semua klien menggunakan protokol FTP


2. Klien

Komponen jaringan komputer yang kedua adalah komputer klien. Komputer ini merupakan tempat para pengguna memakai komputer untuk menyelesaikan tugasnya sehari-hari. 
Komputer klien memiliki fungsi di mana mereka bisa meminta dan mengakses server untuk keperluan apa pun.

Permintaan dari klien misalnya adalah mengakses database, mendownload file, dan membuka laman situs web. Lebih sederhananya, klien merupakan komputer yang dilayani oleh komputer server.


3. Kabel

Sebuah jaringan komputer tidak akan tercipta bila tidak ada jalur transmisi yaitu kabel.

Agar dua komputer, server dan klien, bisa saling terhubung dan berkomunikasi maka dibutuhkan sebuah kabel untuk melakukannya. Jenis kabel jaringan sendiri berbeda-beda, misalnya UTP, coaxial, fiber optik, dll.

UTP merupakan jenis kabel yang dipakai pada jaringan lokal dengan cakupan yang lebih sempit, kabel coaxial cocok untuk digunakan dalam jaringan LAN, sementara fiber optik dikenal memiliki kecepatan yang tinggi sehingga jadi backbone jaringan perusahaan internet.


4. Switch

Komponen jaringan komputer selanjutnya adalah switch. Switch merupakan hardware jaringan yang memiliki kemampuan untuk membagi jaringan dari satu server ke beberapa komputer klien dalam lingkup lokal.

Jumlah port pada switch biasanya adalah angka perkalian dari 4 seperti 4, 8, 16, dam 32. Semakin banyak portnya, maka harganya pun akan semakin mahal.

Berikut ini beberapa fungsi switch yang perlu diketahui:
•Menerima sinyal dari server dan melanjutkannya ke klien
•Menerima sinyal dari klien dan menyampaikannya ke server
•Memperkuat sinyal yang diterima sehingga kecepatan masih sama saat diterima
•Mengatur dan juga membatasi paket data yang berjalan ke klien
•Bisa berfungsi menjadi repeater
•Bisa menjadi pusat koneksi jaringan
•Bisa menjadi splitter atau pembagi jaringan


5. Konektor

Konektor juga termasuk bagian dari komponen jaringan komputer. Konektor merupakan hardware yang membuat kabel bisa terkoneksi dengan sebuah perangkat.

Berikut ini beberapa jenis konektor dan fungsinya:
•Konektor RJ 45 untuk dipasangkan pada kabel UTP
•Konektor BNC/T untuk dipasangkan pada kabel coaxial
•Konektor ST untuk dipasangkan pada kabel fiber optik


6. Bridge

Komponen jaringan komputer berikutnya adalah bridge. Sesuai dengan namanya, bridge mampu bekerja layaknya sebuah jembatan. 

Dalam jaringan, bridge mampu menyambungkan dua jaringan yang berbeda topologinya. Selain itu, bridge juga mampu memecah jaringan lokal ke dalam beberapa jaringan yang lebih kecil.

Jaringan yang terlalu kecil mungkin tidak memerlukan bridge. Bridge akan sangat dibutuhkan bila skala jaringan yang ada telah tersebar dalam beberapa gedung atau kantor.

Agar jaringan dari gedung satu terhubung dengan jaringan gedung lain maka diperlukan bridge.


7. Hub

Hub merupakan hardware komponen jaringan komputer dengan fungsi sebagai pembagi jaringan pada satu server yang sama.

Penggunaannya banyak ditemukan pada jaringan LAN. Kemampuannya hampir sama seperti switch dengan perbedaan:

Hub bisa membagi jaringan tanpa bisa mamanej paket data sedangkan switch bisa. Hub harganya lebih murah bila dibandingkan dengan harga switch


8. Access Point

Access point adalah perangkat keras dalam jaringan komputer yang mampu meneruskan sinyal nirkabel atau wireless dari perangkat router. Dengan demikian, sinyal yang diterima pun nantinya akan lebih baik. 

Perangkat ini amat dibutuhkan untuk jaringan di mana kliennya berada pada area yang sulit mendapatkan koneksi stabil dari jaringan. Pengaturan dari access point terbilang mudah.

Dalam penggunaannya, perangkat ini diberi password sehingga klien yang ingin terhubung harus mengisikannya terlebih dahulu.


9. Modem 

Modem adalah kepanjangan dari modulator demodulator.

Perangkat ini memiliki fungsi untuk mengkonversi sinyal analog ke digital dan juga sebaliknya. Saat ini modem yang beredar di pasaran hadir dalam perangkat USB.


10. Router

Perangkat keras jaringan ini memiliki kemampuan untuk membagi jaringan internet dengan mempergunakan protokol TCP/IP. Ia mampu memberikan IP berbeda pada setiap klien.

Fungsinya memang hampir sama dengan access point, namun router dibekali dengan fitur yang lebih komplit. Router mampu mengatur paket data untuk masing-masing perangkat yang terkoneksi. 

Penggunaan router direkomendasikan dipasang pada lokasi dengan area yang luas dan juga pengguna banyak seperti kampus, sekolah, perkantoran, gedung, dan masih banyak lagi.


11. Repeater

Perangkat jaringan komputer yang kesebelas adalah repeater. Komponen ini memiliki fungsi sebagai penguat sinyal dalam jaringan.

Sinyal yang lemah akan diperkuat oleh repeater sehingga meskipun lokasi atau pun area jangkauan luas, namun sinyal akan tetap datang dengan lebih baik saat diterima.

Penggunaannya amat direkomendasikan pada jaringan yang terhalang oleh berbagai hal seperti bangunan, tembok tebal, pohon, dan lain sebagainya.


12. Kartu Jaringan atau Network Card


Komponen jaringan komputer yang terakhir adalah kartu jaringan atau LAN Card. Kartu ini merupakan perangkat add-on yang bisa ditambahkan pada komputer yang sebelumnya tidak memilikinya.

Dewasa ini, kebanyakan komputer dan laptop sudah memiliki LAN Card. Namun bila tidak ada, maka bisa disitulah letak fungsi dari LAN Card akan terlihat.

LAN Card bisa mengubah komputer yang tak bisa terhubung dengan jaringan menjadi bisa.

SHORTCUT MICROSOFT WORD



Pengertian Shortcut Keyboard 
Shortcut keyboard adalah kombinasi tombol keyboard yang di tekan untuk melakukan berbagai tugas menggunakan komputer. Menggunakan shortcut seringkali lebih cepat daripada mouse karena posisi kedua tangan tetap pada keyboard. Shortcut juga universal, yang berarti dapat menggunakan banyak shortcut yang sama pada berbagai perangkat lunak.

Shortcut pada Microsoft Word 
1.Ctrl + A = memilih atau melakukan blok ke seluruh teks
2. Ctrl + B = menebalkan kata/kalimat/paragraf pilihan (bold)
3. Ctrl + C = menyalin teks yang disorot
4. Ctrl + D = memilih format huruf
5. Ctrl + E = membuat teks agar rata tengah
6. Ctrl + F = find atau membuka kotak pencarian
7. Ctrl + G = masuk ke halaman tertentu
8. Ctrl + H = mengganti teks atau format spesifik
9. Ctrl + I = membuat huruf agar tercetak miring
10. Ctrl + J = membuat teks agar rata kiri-kanan
11. Ctrl + K = memasukkan tautan
12. Ctrl + L = membuat teks supaya rata kiri
13. Ctrl + M = meratakan paragraf ke kanan
14. Ctrl + N = membuat dokumen baru
15. Ctrl + O = membuka dokumen
16. Ctrl + P = print
17. Ctrl + Q = menghapus pengaturan yang dibuat
18. Ctrl + R = membuat teks rata kanan
19. Ctrl + S = menyimpan dokumen
21. Ctrl + U = membuat garis bawah
22. Ctrl + V = menempelkan teks atau objek tertentu
23. Ctrl + W = menutup
24. Ctrl + X = memotong teks atau suatu objek yang ditandai
25. Ctrl + Y = melakukan aksi terakhir
26. Ctrl + Z = membatalkan aksi sebelumnya
27. Ctrl + shift + C = menyalin teks
28. Ctrl + shift + D = menambah garis bawah dobel
29. Ctrl + shift + E = melihat perubahan yang dilakukan
30. Ctrl + shift + F = mengubah atau memilih font
31. Ctrl + shift + H = menyembunyikan teks
32. Ctrl + shift + K = membuat huruf agar tertulis kapital
33. Ctrl + shift + L = membuat teks yang disorot menjadi daftar poin
34. Ctrl + shift + N = membuat paragraf yang dipilih sesuai dengan pengaturan asal
35. Ctrl + shift + P = mengganti ukuran huruf
36. Ctrl + shift + Q = mengganti huruf yang dipilih menjadi simbol
37. Ctrl + shift + S = menerapkan gaya
38. Ctrl + shift + T = menggeser paragraf ke kiri
39. Ctrl + shift + V = menempelkan teks atau objek tertentu, seperti Ctrl + V
40. Ctrl + shift + W = membuat garis bawah
41. Ctrl + shift + > = menyorot teks ke kanan
42. Ctrl + shift + < = menyorot teks ke kiri
43. Ctrl + 1 = membuat spasi tunggal
44. Ctrl + 5 = membuat spasi 1,5
45. Ctrl + 2 = membuat spasi ganda
46. Ctrl + Alt + 1 = membuat teks menjadi heading 1
47. Ctrl + Alt + 2 = membuat teks menjadi heading 2
48. Ctrl + Alt + 3 = membuat teks menjadi heading 3
49. Ctrl + S = (save) menyimpan dokumen
50. Ctrl + W = menutup dokumen
51. Ctrl + Del = menghapus kata yang ada di kanan kursor
52. Ctrl + Backspace = menghapus kata yang ada di kiri kursor
53. Ctrl + End = memindah kursor ke akhir dokumen
54. Ctrl + Home = memindah kursor ke awal dokumen

ORGANISASI KOMPUTER

PENGERTIAN ORGANISASI KOMPUTER
Organisasi komputer adalah keterkaitan unit-unit operasional  maupun proses interkoneksi  antar komponen penyusun  sistem komputer dalam menjalankan tugasnya.

Fungsi Utama Komputer
•Pengolahan data (Data Processing)
•Penyimpanan data (Data Storage)
•Pemindahan data (Data Movement)
•Kendali (Control)

3 KOMPONEN SISTEM KOMPUTER
Sebuah sistem komputer dapat bekerja dengan baik jika memiliki 3 komponen sebagai berikut :

(1). HARDWARE
A. Pengertian Hardware:
Hardware adalah semua jenis komponen pada komputer yang memiliki bentuk fisik, bisa di lihat, dan dirasakan.

B. Ciri-ciri Hardware:
1) Memiliki bentuk fisik
2) Umumnya bersifat keras
3) Terdapat di bagian luar komputer
4) Media penghubung antara user dan software

C. Fungsi Hardware
1) Memberi output
2) Menerima input
3) Menyimpan informasi dan data
4) Mengolah informasi dan data

D. Jenis-jenis hardware
1)Hardware output
Hardware output adalah perangkat yang berfungsi untuk menghasilkan informasi baru atau data yang berguna sehingga dapat di mengerti oleh user. Berikut contoh hardware output:
• Monitor
• Printer
• Speaker
2) Hardware input
Hardware input adalah perangkat masukan yang berperan memasukkan data berupa gambar, teks, video, dan audio ke dalam komputer. Berikut beberapa contoh hardware input:
• Mouse
• Keyboard
• Scanner
3) Hardware process
Hardware process atau proses hardware adalah perangkat yang berguna untuk memproses data dan mengolahnya pada komputer, perangkat ini bisa disebut sebagai otak komputer karena melakukan proses penting terhadap data yang di inputkan. Beberapa contoh hardware process adalah:
• CPU
• VGA
• RAM
4) Storage device
Sesuai namanya, storage device berarti perangkat penyimpanan. Ini merupakan bagian dari hardware dimana fungsinya adalah menyimpan data komputer. Beberapa hardware yang termasuk ke dalam jenis ini antara lain:
• Hard disk
• Flash disk
• Optical disk

(2) SOFTWARE
A. Pengertian Software
Software atau perangkat lunak adalah istilah khusus untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer.

B. Ciri-ciri Software
1) Perangkat penunjang hardware
2) Bersifat open source, freeware, shareware, atau commercial
3) Butuh file installer untuk menginstalnya
4) Mudah terserang virus komputer

C. Fungsi Software
1) Sebagai pelengkap komputer agar dapat dioperasikan dengan baik oleh perintah-perintah tertentu.
2) Mengontrol hardware yang ada pada komputer sehingga dapat di gunakan dan bekerja dengan baik sesuai kebutuhan.
3) Menjadi penghubung antara beberapa software dengan hardware komputer.
4)Menjadi penerjemah perintah software ke dalam bahasa mesin, supaya hardware bisa menerimanya dengan baik.
5)Mengidentifikasi program di dalam komputer.

D. Jenis-jenis Software
1) Operating system
berfungsi mengelola semua perangkat keras yang terhubung ke CPU komputer. Operating system juga membantu menerjemahkan aktivitas dengan mengelola proses yang di perintah pengguna lalu di sebarkan ke CPU sehingga perintah tersebut dapat di jalankan dengan benar di komputer. Contoh operating system software adalah
•Microsoft Windows
• UNIX
• MacOS
• Linux
2) Programming language
Jenis software programming language adalah bahasa yang di gunakan untuk menulis program. Bahkan jika kamu membuat bahasa pemrograman ini, kamu tetap memerlukan perangkat lunak khusus untuk merancang program berdasarkan metode dan struktur dalam bahasa pemrograman itu sendiri.
•HTML
•JAVA
• PHP
•C
•C++
3) Program aplikasi
Program aplikasi adalah perangkat lunak yang umumnya kita jumpai dalam kegiatan sehari-hari. Perangkat lunak ini bisa berfungsi sesuai tujuan pembuatannya. Contoh software program aplikasi adalah
•Microsoft Office Excel
•Microsoft Office Word
• MYOB

E. Jenis software berdasarkan distribusinya
1) Adware
Adware adalah software yang di rancang dengan tujuan membagikan iklan online secara otomatis ke dalam layar komputer pengguna. Jenis perangkat lunak ini juga bisa menghasilkan pendapatan melalui metode pay per click (PPC).
2) Firmware
Ini adalah jenis penyimpanan perangkat lunak hanya-baca. Properti ini tidak dapat di ubah, jadi jika kamu mengalami masalah fungsional, kamu tidak perlu melakukan perubahan atau pengembangan lebih lanjut.
3) Freeware
Freeware adalah jenis software yang tidak memiliki batasan waktu tertentu. Namun, sebagian besar perangkat lunak jenis ini punya fitur yang tidak cukup sempurna untuk di gunakan.
4) Malware
Malware adalah jenis software yang di anggap berbahaya jika di salahgunakan. Pasalnya, malware di rancang untuk menginfeksi komputer dan merusaknya. Terdapat banyak jenis malware, salah satunya adalah virus komputer.
5) Opensource
Opensource adalah jenis software yang kode sumbernya bisa di buka. Kamu juga dapat mengubah, meningkatkan, dan mendistribusikannya kembali tanpa harus membayar. Jenis software ini di kembangkan oleh programmer menggunakan suatu bahasa pemrograman khusus.
6) Shareware
Shareware adalah perangkat lunak yang dapat di gunakan secara gratis. Jenis software ini biasanya di gunakan sebagai demonstrasi dengan fungsionalitas dan waktu penggunaan terbatas.
7) Spyware
Spyware adalah jenis software yang di rancang sebagai mata-mata setiap aktivitas user. Software ini juga sering disalahgunakan untuk melakukan pencurian data komputer.

(3) BRAINWARE
A. Pengertian Brainware
Brainware adalah seseorang yang mengoperasikan perangkat komputer, baik yang bentuknya perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware). Secara garis besar, peranan brainware adalah untuk memastikan jika perangkat komputer yang digunakan beroperasi sesuai keinginan penggunanya.

B. Fungsi Brainware
1) Sebagai administrator
2) Sebagai programmer
3) Sebagai operator

C. Jenis-jenis Brainware
1) Operator komputer
2) Teknisi komputer
3) Project manager
4) Trainer
5) Spesialis jaringan
6) Konsultan
7) Sistem analis
8) Programmer
9) Database administrator

D. Contoh Brainware
1) EDP department
Entry Data Processing (EDP) mempunyai tugas untuk mengelola data-data komersil perusahaan dengan sistem elektronik dan dilakukan secara otomatis.
2. Netter
Netter merupakan contoh brainware yang memudahkan individu atau sekelompok orang dalam mencari informasi di internet. 
3. Network system
Sistem jaringan (network system) merupakan media yang bertugas menangani sebuah jaringan. Biasanya, sistem jaringan terdiri dari banyak sekali layanan yang nantinya dapat digunakan oleh publik untuk berbagai macam kebutuhan yang mengandalkan komputer dan jaringan internet.